Sunday 9 October 2011

buat windows live usb

Windows Live CD? udah lupa tuh..
Kalo Windows live CD dari USB Flashdisk? Baru ini menarik..
Begitulah, kali ini saya sampaikan cara praktis membuat USB Flashdisk Anda menjadi pangkalan Sistem Operasi Windows. Kalo dulu Windows harus diinstall di harddisk, kemudian ada yang buat CD Live Windows, sekarang masanya yang praktis-praktis. Flashdisk USB Anda dapat difungsikan sebagai Mobile Operating System dengan memasang WindowsXP di dalamnya. Dengan demikian, Anda tinggal tancap sana-sini, tanpa tergantung pada sistem operasi yang tersedia di PC.
Sounds fun! So, bagaimana caranya? Silakan ikuti langkah berikut ini:

Pertama siapkan peralatan yang dibutuhkan sebagai berikut:

  1. Flashdisk USB minimal 256MB dan maksimal 2GB. Kenapa harus ada batas minimal dan maksimal? Ini disebabkan dua hal. Flashdisk yang terlalu kecil tidak akan mampu menyimpan file sistem Windows. Sementara di sisi lain, jika flashdisk melebihi 2GB kemungkinan besar akan mengalami masalah dengan pembatasan Partisi FAT16 yang akan kita gunakan nantinya.
  2. CD Instalasi Windows dengan SP2 (atau yang lebih tinggi).
  3. Program pemformat Flashdisk USB dari HP: HPUSBFW.EXE. Program ini dapat Anda download di sini.
  4. Program Bart’s Preinstalled Environment Bootable Live Windows CD / DVD, atau sering disebut BartPE. Versi terbaru dari program ini bisa Anda dapatkan di sini.
Kedua, Langkah Instalasi:
  1. Format flashdisk: jalankan HPUSBFW.EXE, format flashdisk dengan file sistem FAT. Agar lebih mudah, beri nama BartPE.
  2. Copy file Boot.ini, NTLDR dan NTDETECT.COM dari drive C:\[ Instalasi windows] ke flashdisk Anda. Agar lebih mudah, nonaktifkan dulu properti hidden file di Explorer. Buka Windows Explorer > Tools > Folder Options > klik Tab View. Hilangkan cek box Hide Extensions for known file types dan Hide protected operating system files, akhiri dengan  [OK].
  3. Restart, atur setting Boot  Sequence (urutan booting) agar jalan dari Flashdisk. Jika tidak ada pesan error, Anda bisa lanjut ke langkah berikutnya.
  4. Setelah flashdisk beres, sekarang waktunya mempersiapkan instalasi windows. Copy semua file yang ada dalam CD Instalasi Windows XP minimal dengan SP2 ke dalam sebuah folder. Ingat, program BartPE mensyaratkan minimal WinXP SP2. Di sini saya simulasikan file tersebut dikopi ke dalam C:\Winxpsp2.
  5. Install bartPE/PE Builder. Agar lebih mudah, ikuti saran lokasi penyimpanan file hasil instalasi BartPE. Dalam ilustrasi berikut tampak bahwa PE Builder diinstall di drive C:\pebuilder313. Bagi Anda yang menginstall di folder lain, silakan sesuaikan dengan lokasi instalasi Anda masing-masing.
    install-windows-usb-flashdisk-bartpe1
  6. Sekarang jalankan PE Builder, pilih source instalasi yang tadi sudah di kopi ke C:\Winxpsp2.
    Pastikan Cekbox Create ISO Image dan Burn to ISO tidak dipilih. Selanjutnya klik Build, tunggu proses pembuatan sistem operasi hingga selesai, akhiri dengan Close.
    install-windows-usb-flashdisk001
  7. Sekarang saatnya menyalin windows build tadi ke dalam flashdisk dengan langkah berikut. Buka windows Command Prompt dari Start > Run > ketik CMD [Enter].
  8. Masuk ke C:\pebuilder313\plugin\peinst dengan mengetikkan perintah pada command prompt ‘cd c:\pebuilder313\pluginpeinst [Enter].
  9. Masukkan flashdisk kosong dan ketik ‘PEINST.CMD [ENTER]‘ maka akan muncul 4 pilihan berawalan angka dan satu huruf [Q]uit seperti ilustrasi di bawah.
    install-windows-usb-flashdisk002
  10. Tekan 1 [Enter], masukkan path dimana letak build yang barusan dibuat, misalnya: C:\pebuilder313\BartPE.
  11. Tekan 2 [Enter] dan masukkan target path berupa huruf yang diberikan windows pada drive USB Flashdisk, misalnya F: sehingga tampak seperti berikut:
    install-windows-usb-flashdisk003
  12. Sekarang pada menu sudah tampil path source dan destination. selanjutnya tekan 5 [Enter] untuk menginstall Windows pada flashdisk. Ketika muncul konfirmasi tekan tombol 1 sekali lagi.
  13. Tunggu beberapa saat hingga selesai, selanjutnya flashdisk Anda sudah bisa digunakan untuk booting WindowsXP.
Bonus, Cara Menambah aplikasi:
Jika Anda ingin menambah program dalam instalasi Windows XP di Flashdisk, Anda perlu melakukan beberapa langkah yang cukup unik. Secara umum, langkahnya sedikit berbeda dengan proses instalasi yang biasa dilakukan. Jika biasanya program ditambahkan setelah Windows sudah terinstal kali ini justru kebalikannya. Program harus diinstall terlebih dahulu ke dalam paket build Windows XP sebelum diinstall ke dalam Flashdisk.
Sebelumnya memulai, silakan lihat daftar plugin program yang didukung oleh BartPE di folder instalasi PEBuilder. Di komputer yang saya gunakan folder ini ada di C:pebuilder313plugin. Disana akan tampak sebuah file INF dan folder bernama FILES. INF berisi informasi registry protram yang diintal, sementera folder FILES berisi program file yang bersangkutan. Misalnya jika kita ingin mengintall Nero, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengkopi semua file dalam C:\Program files\aheadNero (yang sudah Anda install di PC ) ke C:\pebuilder313\plugin\nero burning romfiles. Dalam kasus ini, folder Nero Burning Rom adalah folder yang sudah dipersiapkan untuk aplikasi Nero.
Selanjutnya, untuk urusan registry, masuk ke dalam C:\pebuilder313\plugin\nero burning rom dan buka PENERO.INF dengan Notepad. Dalam kasus ini PENERO.INF didesain untuk mendukung nero versi 5.x dan 6.x. Oleh karenanya kita perlu memilih baris perintah mana yang akan dijalankan. Isi Nama, Company dan Serial Number yang Anda miliki dan Save. Nanti pada proses pembuatan sistem operasi Windows, Nero otomatis akan dimasukkan dalam paket program.
Cara instalasi seperti ini tidak disarankan karena tidak semua program didukung oleh BartPE, sehingga ada kemungkinan kesalahan registry saat Windows ditulis ke dalam Flashdisk.
Dan satu lagi, jika Anda cermati ada seni tersendiri dalam proses pembuatan Windows Live USB ini. Terkadang, tanpa sebab yang jelas proses instalasi berujung pada pesan Error. Namun, jangan keburu menyerah. Itulah asyiknya berkreasi. Tidak ada ruginya kita mencoba sesuatu yang baru selama kita yakin akan gunanya.. Jika Anda sudah berada di ujung keputus-asaan, sekarang saatnya saya perlu kasih bonus.
Windows XP Live CD dalam bentuk ZIP yang sudah siap dibuat. Silakan baca petunjuk di dalamnya untuk mengetahui cara instalasi.
Bagaimana, Anda tertarik mencoba? Selamat berkarya..

Flashdisk mengalami Write Protected


Pengetahuan pada artikel kali ini adalah :


  • Flash Disk mengalami Write Protect Error.
  • Kamu tidak dapat membuang file atau memasukan file ke dalam Flash Disk.
  • Upaya melakukan format pada Flash Disk mendapatkan pesan Write Protect.
  • Flash Disk terkadang mengalami hal yang sama bila digunakan oleh komputer berbeda. Dan tetap tidak dapat digunakan oleh komputer kamu, walaupun terkadang dapat bekerja pada komputer lain



Pesan ditampilkan pada Windows XP :

  • Pada pesan pertama, pesan muncul ketika dilakukan format
  • Pesan ke 2 ketika file lakukan write file atau memindahkan file ke flash disk
  • Pesan ke 3 adalah pesan lainnya ketika flash disk dimasukan data dari harddisk





Tip dengan CHKDSK dan Format melalui Dos Prompt:

  1. Masuk ke DOS Prompt Windows XP dan ketik CHKDSK /F Drive letter : (chkdsk /f v:)
  2. Selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba kamu buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.*. Contoh pada perintah membuang file dari Flash Disk di drive V: adalah DEL V:*.*
  3. Sekali lagi kamu coba format dengan perintah Dos Promt. Format V:
  4. Atau gunakan cara melalui Computer Management dan lihat volume drive V, dan kamu coba format. Bila masih terdapat pesan error lakukan boot pada computer


Tahap 1




Tahap 2




Tahap 3





Result

Flash diskmu mengalami corrupt. Cara yang disebutkan di atas adalah untuk memperbaiki flash disk yang corrupt file dan mengalami file protect ketika meng-copy atau memindahkan data serta tidak dapat melakukan format.

Selesai melakukan format pada Flash Disk, tetapi kamu mendapat pesan yang sama ketika melakukan format. Coba kamu lakukan boot pada komputer untuk me-refresh Windows XP agar mengenal Flash Disk kamu. Bila masih mengalami hal sama, coba kamu ulangi kembali melakukan chkdsk, bila masih terdapat pesan invalid link. Bila kedua kalinya kamu masih mengalami hal tersebut, cara yang kami berikan tidak berlaku untuk flash diskmu.

Kasus Flash Disk Write Protect terkadang hanya terjadi pada satu buah computer sementara beberapa waktu masih dapat digunakan oleh komputer berbeda. Tetapi dapat juga langsung terjadi pada semua komputer yang ketika kamu menghubungkan Flash Disk kamu baik pada sistem Windows XP atau OS lain.

Hal lain dapat saja membuat error pada flash disk kamu dan belum tentu disebabkan karena corrupt file yang membuat kasus seperti di atas.

Artikel asli dari: http://ariesclub17.blogspot.com/2009/10/flashdisk-mengalami-write-protected.html#ixzz1aHvBROXx

Membuat Folder Rahasia

Anda punya file yang sangat penting dan rahasia, sehingga tidak boleh diketahui oleh siapapun? menyimpannya dalam folder yang terkunci adalah jawabannya. Tapi hal itu membutuhkan software tersendiri yang bisa didapatkan secara gratis maupun berbayar. Daripada ribet menginstall software tersebut, lebih baik ikut tips berikut. 

Untuk bisa menciptakan folder rahasia layaknya sebuah brankas, anda tidak perlu menginstall suatu software. Cukup gunakan notepad yang ada di PC Windows anda, dan brankas rahasia anda pun bisa diletakkan dimanapun di komputer anda. Meskipun trik ini sudah cukup lama, namun masih sangat berguna untuk diterapkan. Sayangnya, trik ini hanya berlaku untuk PC yang Operating Systemnya menggunakan Windows.
Ikuti petunjuk berikut :



1. Buka Notepad

2. Copy Script di bawah ini dan letakkan di lembar Notepad :
================================================
@ECHO OFF
titipan kunci folder
if EXIST “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}” goto UNLOCK
if NOT EXIST Locker goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Siap mengunci semua file ini ??(Y/N)
set/p “cho=>”
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
goto CONFIRM
:LOCK
ren Locker “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}”
attrib +h +s “Control panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}”
echo Foldernya dah terkunci
goto End
:UNLOCK
echo Silahkan masukkan Password anda
set/p “pass=>”
if NOT %pass%== brankas goto FAIL
attrib -h -s “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}”
ren “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}” Locker
echo FOlder Telah Terbuka
goto End
:FAIL
echo Invalid password
goto end
:MDLOCKER
md Locker
echo Foldernya berhasil di buat
goto End
:End

================================================
*(catatan: anda harus meng-copy seluruh script diatas )

3 . Setelah itu SAVE AS dengan nama kunci.bat di salah satu direktori di PC anda. Ingat-ingatlah dimana anda menyimpan file kunci.bat tersebut.

4. Lalu, coba masuk ke lokasi penyimpanan file kunci.bat tadi, klik file tersebut, nanti akan muncul folder dengan nama : locker
letakkan file-file yang ingin anda simpan di folder tersebut. Bukan hanya file, anda bisa menyimpan seluruh folder berikut isinya ke dalam folder bernama "locker" tadi.

5. Jika semua file sudah anda simpan disana, klik file "kunci.bat" lagi

6. Akan muncul menu yang menanyakan apakah anda "siap mengunci semua file ini ?"

7. Ketik huruf "Y" atau "y" untuk mengunci.


8. Jika ingin membuka kembali brankas anda, tinggal klik file "kunci.bat" lagi

9. Akan muncul permintaan untuk memasukkan password. Masukkan password yang tadi anda buat, tekan Enter, dan folder bernama "locker" akan muncul kembali di direktori yang sama dengan lokasi file "kunci.bat" tadi.

10. Anda bisa mengganti passwordnya dengan cara mengedit script di notepad tadi. Cari kata “brankas” dalam barisan-barisan script diatas, lalu ganti dengan password anda sendiri.



Artikel asli dari: http://ariesclub17.blogspot.com/2009/04/membuat-folder-rahasia.html#ixzz1aHuM9mYi

RECOVERY OS TOSHIBA L510

Jika kita mempunyai komputer yang dilengkapi dengan fungsi recovery ini bisa digunakan untuk menormalkan kembali System Operasi anda jika terjadi masalah. Pada posting kali ini saya ingin mencoba memberikan cara Recovery Laptop Toshiba L510 dengan system operai Windows Vista tanpa merubah drive partisi.

Pertama
Tekan tombol F8beberapa kali selagi kita menyalakan notebook. Bila bukan layar ini yang muncul, maka matikan notebook dan ulangi sekali lagi. Pilih menu Repair Your Computer.


Kedua
Pilih keyboard, user name, dan password (ini optional bisa diisi, bisa juga dikosongkan)




Ketiga
Pilih recovery wizard


Peringatan data akan hilang



Keempat
Pilih Recovery of Factory Default Software




Pilih Menu - Recover without changing the hard drive partitions
Dari semua langkah, langkah dibawah adalah yang paling penting. Dengan memilih menu yang ditengah, kita hanya akan kehilangan data di Drive C saja. Drive lainnya tidak akan dirubah. Jika kita memilih menu lainnya, maka seluruh data kita akan diformat.


Kelima
Masih ada beberapa langkah lagi yang harus diikuti, tapi semuanya adalah pilihan yang mudah dimengerti. Masih membutuhkan waktu 40 menit lagi sampai pada akhirnya Windows Vista selesai di setup dan notebook kembali ke keadaan sewaktu kita beli.

Friday 7 October 2011

recovery acer ao531h ke default factory

Suatu saat ada neetbook Acer Aspire One yang error tidak mau masuk ke Windows XP. Saya cukup beruntung karena netbook ini memiliki fasilitas recovery (Acer eRecovery), sehingga tidak melakukan instalasi dari awal.


Pertama pastikan dulu data-data yang ada di netbook di backup ke media lain, disini usb flashdisk atau usb HDD.
Untuk mencopi nya bisa menggunakan usb boot flash disk dengan Hiren's BootCD. Untuk membuatnya bisa dilihat di website hirensbootcd http://www.hirensbootcd.net/usb-booting.html atau tutorialnya dalam bahasa indonesia di pak bluenavid (Hariman Marsapana) lombokku.com di
http://lombokku.com/?p=492

Berikut langkah-langkah untuk boot lewat usb flashdisk :
1. tancapkan flashdisk usb boot tadi
2. terlebih dahulu masuk ke BIOS setup dengan menekan tombol F2 pada waktu POST (Power-On Self-Test ketika logo Acer muncul)
3. Pilih menu Boot dengan mengunakan tombol anak panah
4. Pilih USB HDD


5. Simpan konfigurasi tersebut dan Reboot (tekan F10 dan Enter)
6. Kemudian tinggal menggunakan Mini Windows XP dari Hiren's BootCD nya.

Setelah proses backup selesai, dilanjutkan langkah-langkah instalasi ulang dengan Acer eRecovery sebagai berikut:

1. pada waktu POST tekan tombol Alt+F10
2. maka akan muncul aplikasi Acer eRecovery


3. Akan keluar pilihan restore, saya pilih pilihan paling atas (Completely Restore System to Factory Defaults)
Muncul peringatan, Klik saja Next..
 
4. Kemudian tunggu hingga proses restore selesai


5. Selanjutnya proses akan seperti sewaktu instalasi akhir windows xp.


Mudah-mudahan bermanfaat