Jika kita tidak dapat menemukan dual SIM adapter yang sesuai dengan tipe handphone kita atau kita ingin menggunakan lebih dari satu kartu SIM pada PDA Phone dan Smartphone, pilihan terakhir kita adalah memanfaatkan kelemahan yang ada pada kartu SIM GSM.
Mayoritas penyedia jasa layanan seluler masih menggunakan kartu SIM GSM dengan authentication algorithm COMP128-1 (COMP128v1). Pada bulan April 1998, SDA (Smartcard Developer Association) dan dua orang peneliti dari ISAAC (Internet Security, Applications, Authentication and Cryptography) U.C. Berkeley mendapati bahwa authentication algorithm COMP128-1 ini ternyata dapat dengan mudah "diakali". Hanya membutuhkan 50.000 hingga 150.000 lebih percobaan "chosen-challenge and response attack" untuk mendapatkan nilai Ki yang panjangnya 128 bit. Jika nilai Ki ini sudah berhasil diperoleh, proses cloning adalah pekerjaan yang sangatlah mudah. Kita tinggal memasukkan nilai Ki ini ke kartu smartcard yang sudah dilengkapi dengan STK emulasi kartu SIM.
Kelemahan dalam implementasi authentication algorithm COMP128-1 ini membuka peluang bagi pihak-pihak yang kreatif dengan melahirkan produk cloning kartu SIM GSM. Produk ini terdiri dari perangkat keras yang digunakan untuk menempatkan kartu SIM GSM, perangkat lunak untuk melakukan proses pembacaan dan penulisan kartu SIM GSM, dan satu kartu SIM GSM kosong yang dapat menampung empat, delapan, dua belas, atau bahkan enam belas nomor sekaligus.
Perangkat yang dibutuhkan untuk melakukan cloning kartu SIM GSM ini adalah satu perangkat reader/writer kartu SIM GSM dan perangkat lunak yang tepat untuk melakukan scanning nilai Ki.
Perangkat reader/writer yang dihubungkan pada serial port RS-232 komputer pribadi (personal computer) ini dapat dibuat sendiri dengan harga yang terjangkau. Diagram skematik yang dibuat oleh Dejan Kaljevic ini dapat dengan mudah dibuat oleh mereka yang memiliki ketrampilan merakit rangkaian elektronika.
Di Indonesia ini setidaknya ada dua produk cloning kartu SIM GSM yang beredar di pasaran. Keduanya dibuat oleh perusahaan yang berasal dari Taiwan:
SIM Master 3 dengan kartu 8-in-1, satu kartu SIM GSM yang disediakan dalam paketnya dapat menampung delapan nomor yang berbeda.
SIM MAX III dengan kartu 12-in-1, satu kartu SIM GSM yang disediakan dalam paketnya dapat menampung dua belas nomor yang berbeda.
Dari pengamatan penulis, cukup banyak produk cloning kartu SIM GSM sudah beredar di Indonesia namun kedua produk inilah yang dapat dengan mudah kita temukan di pasaran.
Khusus untuk SIM Master, produk ini sudah memiliki distributor/dealer resmi di Indonesia. Mereka memberikan jaminan garansi selama 1 tahun terhadap perangkat yang mereka pasarkan.
Tuesday 26 July 2011
Sunday 24 July 2011
FOTO MENJADI KARTUN VECTOR di Corel
Pertama tama saya mengucapkan banyak trima kasih kepada ilmuGrafis yang telah memberi kesempatan untuk saya membagikan ilmu Grafis Kepada teman teman semua. Pada kali ini saya ingin berbagi Tips GrafisIlmu Tentang Tracing dan Vector, Merubah Poto menjadi Kartun
Saya Menggunakan CorelDraw X5, Versi.15. Bagai mana Prosesnya Langsung aja Ke TKP
Catatan : Sebelum mengikuti tutorial ini diharapkan anda sudah mengetahui dasar-dasar Coreldraw pada CorelDraw, dan mengetahui Fungsi- fungsi Tool dan Layout pada CorelDraw
Daftar Tool yang digunakan :
1. Pen tool
2. Shape tool
3. Color eyedropper tool
4. Interactive fill
5. Fountain fill
6. Drop Shadow
7. Transparency
Langkah 1
Buka Program CorelDraw.Tekan Ctrl + N untuk Membuka Lembar Kerja baru Ukuran kertas A4 . Anda bisa juga mengubah Satuan units di Properties bar nya menjadi Centimeter
Langkah 2
Impor Objek Berbentuk JPG, BMP,AI, PNG Kedalam Lembar Kerja yang anda buat
Bisa Dilakukan Dengan Menekan Tombol Control + i pada keyboard, atow pada menu Bar.
Cari dan Clik Objek yang ingin diTrace disini saya menggunakan Foto Saya pribadi sebagai contoh
Langkah 3
Lalu arahkan mouse pada gambar dan Clik Kiri pada Mouse pilih (Lock Objeck) supaya Gambar Yang yang Kita Trace Tidak Bergeser kemana mana.
Langkah 4
Disini Sini Saya Menggunakan ( Pen Tool ) Untuk Proses Trace nya….
Lihat Gambar Dibawah ini Kesabaran adalah No.1 untuk mengerjakanya
Langkah 5
1. Buatlah Bentuk Rambut Dengan ( Pen Tool ),
2. Buatlah Bentuk Lingkaran Wajah
3. Buatlah Bentuk Kaca Mata
4. Buatlah Bentuk hidung, Telinga , Dan Leher
5. Buatlah Bentuk Lingkaran Badan dan Baju
Langkah 6
Semuanya Dilakukan Menggunakan Pen Tool. Untuk Merapihkan Lengkungan Line,
Atow Garis-garis Menggunakan ( Shape Tool ) Dan Untuk Menghasilkan Lengkungan
Garis line Yang Bagus... Menggunakan ( Convert to curve )
Caranya : Clik Garis Line Clik Mouse sebelah Kiri Pilih convert to curve
Catatan : Jika semua sudah terbentuk Tinggal Proses pewarnaan di bagian pewarnaan ini
Memang sangat rumit dibutuhkan ketelitian untuk mewarnai,mengatur komposisi warna
Langkah 7
1. Impor kembali poto yang asli dan jejerkan di objek yang telah di trace
2. Gunakan ( Color eyedropper tool ) untuk mengambil sempel warna dari poto yang aslinya
Catatan :
Gunakan Fountain Fill Untuk Mengatur Komposisi Warna, Kalo Belum sesuai gunakan Juga Tool Interactive Fill
Aturlah Komposisi warna sesuai Kebutuhan, yang diperlukan
Catatan :
Ketika proses pewarnaan pasti anda mengalami kesulitan karna objek demi objek akan bertumpuk tumpuk jadi tidak karuan jangan kuatir….
Tipsnya: Gunakan ( Power Clip )atow bisa juga dengan melakukan clik objek, Garis, line Clik pada mousesebelah kiri pilih Order Dan clik tulisan In Front of. Atow juga Garis, line nya di Lock objek dulu…
Langkah 8
Jika sudah selesai Klik Export pada menu Bar
Save as type = format gambar Itu terserah kebutuhan
Hasil Akhirnya kira - kira seperti ini
Tracing Dengan Coreldraw
Sesudahnya saya ingin mengucapkan minta maaf jika ada kesalahan didalam pembuatan tutorial ini mohon dimaklumi karna saya juga dalam proses belajar…
sampai jumpa di Tutorial CorelDRAW berikutnya , baca juga tutorial tutorial sebelumnya, Gunakan google service di atas untuk mencari Tutorial yang anda butuhkan
Trima kasih Semoga bermanfaat wasalam……
Saya Menggunakan CorelDraw X5, Versi.15. Bagai mana Prosesnya Langsung aja Ke TKP
Catatan : Sebelum mengikuti tutorial ini diharapkan anda sudah mengetahui dasar-dasar Coreldraw pada CorelDraw, dan mengetahui Fungsi- fungsi Tool dan Layout pada CorelDraw
Daftar Tool yang digunakan :
1. Pen tool
2. Shape tool
3. Color eyedropper tool
4. Interactive fill
5. Fountain fill
6. Drop Shadow
7. Transparency
Langkah 1
Buka Program CorelDraw.Tekan Ctrl + N untuk Membuka Lembar Kerja baru Ukuran kertas A4 . Anda bisa juga mengubah Satuan units di Properties bar nya menjadi Centimeter
Langkah 2
Impor Objek Berbentuk JPG, BMP,AI, PNG Kedalam Lembar Kerja yang anda buat
Bisa Dilakukan Dengan Menekan Tombol Control + i pada keyboard, atow pada menu Bar.
Cari dan Clik Objek yang ingin diTrace disini saya menggunakan Foto Saya pribadi sebagai contoh
Langkah 3
Lalu arahkan mouse pada gambar dan Clik Kiri pada Mouse pilih (Lock Objeck) supaya Gambar Yang yang Kita Trace Tidak Bergeser kemana mana.
Langkah 4
Disini Sini Saya Menggunakan ( Pen Tool ) Untuk Proses Trace nya….
Lihat Gambar Dibawah ini Kesabaran adalah No.1 untuk mengerjakanya
Langkah 5
1. Buatlah Bentuk Rambut Dengan ( Pen Tool ),
2. Buatlah Bentuk Lingkaran Wajah
3. Buatlah Bentuk Kaca Mata
4. Buatlah Bentuk hidung, Telinga , Dan Leher
5. Buatlah Bentuk Lingkaran Badan dan Baju
Langkah 6
Semuanya Dilakukan Menggunakan Pen Tool. Untuk Merapihkan Lengkungan Line,
Atow Garis-garis Menggunakan ( Shape Tool ) Dan Untuk Menghasilkan Lengkungan
Garis line Yang Bagus... Menggunakan ( Convert to curve )
Caranya : Clik Garis Line Clik Mouse sebelah Kiri Pilih convert to curve
Catatan : Jika semua sudah terbentuk Tinggal Proses pewarnaan di bagian pewarnaan ini
Memang sangat rumit dibutuhkan ketelitian untuk mewarnai,mengatur komposisi warna
Langkah 7
1. Impor kembali poto yang asli dan jejerkan di objek yang telah di trace
2. Gunakan ( Color eyedropper tool ) untuk mengambil sempel warna dari poto yang aslinya
Catatan :
Gunakan Fountain Fill Untuk Mengatur Komposisi Warna, Kalo Belum sesuai gunakan Juga Tool Interactive Fill
Aturlah Komposisi warna sesuai Kebutuhan, yang diperlukan
Catatan :
Ketika proses pewarnaan pasti anda mengalami kesulitan karna objek demi objek akan bertumpuk tumpuk jadi tidak karuan jangan kuatir….
Tipsnya: Gunakan ( Power Clip )atow bisa juga dengan melakukan clik objek, Garis, line Clik pada mousesebelah kiri pilih Order Dan clik tulisan In Front of. Atow juga Garis, line nya di Lock objek dulu…
Langkah 8
Jika sudah selesai Klik Export pada menu Bar
Save as type = format gambar Itu terserah kebutuhan
Hasil Akhirnya kira - kira seperti ini
Tracing Dengan Coreldraw
Sesudahnya saya ingin mengucapkan minta maaf jika ada kesalahan didalam pembuatan tutorial ini mohon dimaklumi karna saya juga dalam proses belajar…
sampai jumpa di Tutorial CorelDRAW berikutnya , baca juga tutorial tutorial sebelumnya, Gunakan google service di atas untuk mencari Tutorial yang anda butuhkan
Trima kasih Semoga bermanfaat wasalam……
Saturday 23 July 2011
Efek Dance Ray
Well, kembali ke Photoshop! Di Tutorial Photoshop ini, saya ingin sedikit berbagi kepada pembaca mengenai trik dasar membuat “Lighting Effect” pada sebuah foto. Okey, Untuk lebih lengkapnya akan saya jelaskan step by step sebagai berikut:
1. Tahap pertama adalah pemilihan sebuah foto yang akan kamu gunakan. Gunakan saja foto kamu sendiri atau boleh juga dengan menggunakan foto “Dance” di bawah ini. Kalau gitu, save dulu deh fotonya...
2. Kemudian buka foto yang tadi kamu save kedalam Photoshop melalui perintah Menu File > Open. Setelah fotonya berada dalam Photoshop, klik-ganda layer background untuk mengubah layer background menjadi layer biasa. Kamu juga dapat mengganti nama layernya misalnya saja layer “Dance”
3. Sekarang kamu hapus background dari foto tersebut. Kamu dapat melakukannya dengan memilih Eraser Tool (E) pada toolbox dan menyapukannya ke area background foto.
4. Buatlah layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer baru tersebut di bawah layer “Dance”. Beri nama layer tersebut “Black Background”.
perpaduan tombol Shift+F5 pada keyboard untuk menampilkan kotak dialog Fill. Saat kotak dialog Fill tampil, pilih Black pada bagian Use. Dan klik OK.
Sehingga background fotonya sekarang menjadi warna hitam.
5. Sekarang beralih kepada layer “Dance”. Pilih Menu Layer > Layer Style > Outer Glow.
Pada kotak dialog Layer Style bagian Outer Glow, sesuaikan nilai opacity dan sizenya seperti ilustrasi berikut.
Coba kamu lihat hasilnya! Hmm tapi ini belum selesai, masih banyak lagi yang mesti kita lakukan Lagi.
Tekan tombol “D” kemudian tekan juga tombol “X” pada keyboard untuk memberikan warna putih pada Foreground Color.
6. Kemudian pilih Ellips Tool (U) dan buatlah sebuah lingkaran. Posisikan layer “Shape 1” diantara layer “Dance” dan layer “Black Background”. Dan kurangi nilai Opacitynya menjadi 50%.
Duplikat layer “Shape 1” sebanyak 3 kali dengan cara menekan perpaduan tombol Ctrl+J pada keyboard. Dan atur letak ke-4 objek lingkaran tersebut seperti berikut.
7. Buatlah layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer tersebut tepat di bawah layer “Dance”. Beri nama layer tersebut “Grunge”.
8. Pilih Brush Tool (B) pada toolbox dan di sini saya akan menggunakan jenis brush “Flow and Grunge”. Silahkan download dulu brushnya disini.
9. Dan sapukan brushnya di layer “Grunge” yang kita telah buat sebelumnya.
10. Buat lagi layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer tersebut di atas layer “Dance”. Beri nama layer tersebut “Line”.
11. Pilih Brush Tool (B) pada toolbox. Gunakan jenis Brush yang berbentuk bulat. Dan berikan nilai 6px untuk Size dan 100% untuk Hardnessnya.
12. Pilih Pen Tool (P) pada toolbox. Dan buatlah garis path seperti ini.
13. Klik kanan pada Canvas Image dan pilih Stroke Path.
Pada kotak dialog Stroke Path, pilih Brush pada bagian Tool. Dan klik OK.
14. Lalu tekan enter untuk menghilangkan garis pathnya. Dan lihat hasilnya.
15. Pastikan layer “Line” masih dalam keadaan aktif.
Sekarang pilih Menu Layer > Layer Style > Outer Glow.
Pada kotak dialog Layer Style bagian Outer Glow, sesuaikan nilai opacity dan sizenya seperti ilustrasi berikut.
Coba hasilnya, garis yang kamu buat tadi menjadi seolah-olah tampak bercahaya. Keren yah? Eits, tapi ini belum selesai. Mari kita lanjutkan.
16. Pilih Eraser Tool (E) dan hapuslah sebagian garis yang ditunjukan oleh anak panah pada gambar berikut agar garis tersebut tampak melingkari tubuh si Dancer.
Untuk yang terakhir, buat lagi layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer tersebut di atas layer “Line”.
Beri nama layer tersebut “Light”.
17. Pilih Brus Tool (B) yang bersisi lembut atau Brush yang nilai Hardnessnya sebesar 0%. Buat semacam bola cahaya dengan warna biru dan orange.
18. Pilih Menu Filter > Blur > Gaussian Blur
Dan berikan nilai Radius sebesar 25px. Jangan lupa klik OK.
Tadaa! Hasil akhirnya adalah seperti ini. Oh ya, kamu juga dapat menambahkan objek-objek lainnya agar lebih menarik.
Be creative designers and good luck!
Dance Ray dengan Grunge Effect
Semoga aja apa yang saya tulis disini bisa menjadi satu inspirasi dan bahan pembelajaran bagi temen-temen yang sedang belajar Photoshop.
thank you buat ilmuGrafis, sampai jumpa lagi di Efek Photo lainnya
Semoga bermanfaat
1. Tahap pertama adalah pemilihan sebuah foto yang akan kamu gunakan. Gunakan saja foto kamu sendiri atau boleh juga dengan menggunakan foto “Dance” di bawah ini. Kalau gitu, save dulu deh fotonya...
2. Kemudian buka foto yang tadi kamu save kedalam Photoshop melalui perintah Menu File > Open. Setelah fotonya berada dalam Photoshop, klik-ganda layer background untuk mengubah layer background menjadi layer biasa. Kamu juga dapat mengganti nama layernya misalnya saja layer “Dance”
3. Sekarang kamu hapus background dari foto tersebut. Kamu dapat melakukannya dengan memilih Eraser Tool (E) pada toolbox dan menyapukannya ke area background foto.
4. Buatlah layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer baru tersebut di bawah layer “Dance”. Beri nama layer tersebut “Black Background”.
perpaduan tombol Shift+F5 pada keyboard untuk menampilkan kotak dialog Fill. Saat kotak dialog Fill tampil, pilih Black pada bagian Use. Dan klik OK.
Sehingga background fotonya sekarang menjadi warna hitam.
5. Sekarang beralih kepada layer “Dance”. Pilih Menu Layer > Layer Style > Outer Glow.
Pada kotak dialog Layer Style bagian Outer Glow, sesuaikan nilai opacity dan sizenya seperti ilustrasi berikut.
Coba kamu lihat hasilnya! Hmm tapi ini belum selesai, masih banyak lagi yang mesti kita lakukan Lagi.
Tekan tombol “D” kemudian tekan juga tombol “X” pada keyboard untuk memberikan warna putih pada Foreground Color.
6. Kemudian pilih Ellips Tool (U) dan buatlah sebuah lingkaran. Posisikan layer “Shape 1” diantara layer “Dance” dan layer “Black Background”. Dan kurangi nilai Opacitynya menjadi 50%.
Duplikat layer “Shape 1” sebanyak 3 kali dengan cara menekan perpaduan tombol Ctrl+J pada keyboard. Dan atur letak ke-4 objek lingkaran tersebut seperti berikut.
7. Buatlah layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer tersebut tepat di bawah layer “Dance”. Beri nama layer tersebut “Grunge”.
8. Pilih Brush Tool (B) pada toolbox dan di sini saya akan menggunakan jenis brush “Flow and Grunge”. Silahkan download dulu brushnya disini.
9. Dan sapukan brushnya di layer “Grunge” yang kita telah buat sebelumnya.
10. Buat lagi layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer tersebut di atas layer “Dance”. Beri nama layer tersebut “Line”.
11. Pilih Brush Tool (B) pada toolbox. Gunakan jenis Brush yang berbentuk bulat. Dan berikan nilai 6px untuk Size dan 100% untuk Hardnessnya.
12. Pilih Pen Tool (P) pada toolbox. Dan buatlah garis path seperti ini.
13. Klik kanan pada Canvas Image dan pilih Stroke Path.
Pada kotak dialog Stroke Path, pilih Brush pada bagian Tool. Dan klik OK.
14. Lalu tekan enter untuk menghilangkan garis pathnya. Dan lihat hasilnya.
15. Pastikan layer “Line” masih dalam keadaan aktif.
Sekarang pilih Menu Layer > Layer Style > Outer Glow.
Pada kotak dialog Layer Style bagian Outer Glow, sesuaikan nilai opacity dan sizenya seperti ilustrasi berikut.
Coba hasilnya, garis yang kamu buat tadi menjadi seolah-olah tampak bercahaya. Keren yah? Eits, tapi ini belum selesai. Mari kita lanjutkan.
16. Pilih Eraser Tool (E) dan hapuslah sebagian garis yang ditunjukan oleh anak panah pada gambar berikut agar garis tersebut tampak melingkari tubuh si Dancer.
Untuk yang terakhir, buat lagi layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer tersebut di atas layer “Line”.
Beri nama layer tersebut “Light”.
17. Pilih Brus Tool (B) yang bersisi lembut atau Brush yang nilai Hardnessnya sebesar 0%. Buat semacam bola cahaya dengan warna biru dan orange.
18. Pilih Menu Filter > Blur > Gaussian Blur
Dan berikan nilai Radius sebesar 25px. Jangan lupa klik OK.
Tadaa! Hasil akhirnya adalah seperti ini. Oh ya, kamu juga dapat menambahkan objek-objek lainnya agar lebih menarik.
Be creative designers and good luck!
Dance Ray dengan Grunge Effect
Semoga aja apa yang saya tulis disini bisa menjadi satu inspirasi dan bahan pembelajaran bagi temen-temen yang sedang belajar Photoshop.
thank you buat ilmuGrafis, sampai jumpa lagi di Efek Photo lainnya
Semoga bermanfaat
Anda sering berfoto memakai kamera HP (handphone), MP5 maupun Kamera Digital low end dengan kualitas yang menengah kebawah, maka seringkali kita akan mendapat foto - foto atau image yang kita hasilkan terasa kurang jernih dan cenderung kasar / bernoise, noise pada image / foto adalah bintik - bintik warna pada gambar yang disebabkan oleh gangguan fisis (optik) pada saat pengambilan (capture) yang mengganggu kualitas ketajaman citra akibat proses pengolahan yang kurang baik.
Contoh gambar bernoise:
Gambar: contoh foto bernoise, object: Amin, staff IG
Penjelasan: lihat bagian tas di sebelah kiri, jaket, area kulit, disitu bisa dilihat bahwa kualitas gambar kacau oleh noise
Oke, tidak perlu khawatir karena ada plugins yang cocok untuk mengatasi masalah anda yaitu:
Plugin NEAT IMAGE, Neat Image adalah software yang khusus untuk mengatasi Noise pada foto, dengan Neat Image anda juga bisa menghaluskan gambar yang pecah akibat pembesaran resolusi gambar (memperbesar ukurang Foto). Cara kerja Neat Image ini yaitu menghaluskan noise sehingga objek menjadi lembut dan cerah.
Plugins ini bisa diintegrasikan dengan aplikasi kesayangan kita yaitu Photoshop, mantab bukan!!! anda bisa mendownload versi demonya di Koleksi Plugins
Sedangkan untuk versi berbayar Home hingga Pro+ edition (bisa dibeli mulai $29,9 – $74,9) di http://www.neatimage.net
Setelah didownload, tinggal diinstal di komputer. Jika akan digunakan sebagai plugin, akan muncul pilihannya pada saat proses penginstalan. Setelah instalasi selesai maka Photoshop akan meLOAD plugin ini secara otomatis.
Bukalah sebuah foto dengan Photoshop, kemudian pilih menu Filter > Neat Image > Reduce Noise
Hasil dari NEAT IMAGE:
Demikian Review dari saya tentang Neat IMAGE
Semoga bermanfaat
Link Share News
http://www.ilmugrafis.com/news.php?page=review-plugins-neat-image
Contoh gambar bernoise:
Gambar: contoh foto bernoise, object: Amin, staff IG
Penjelasan: lihat bagian tas di sebelah kiri, jaket, area kulit, disitu bisa dilihat bahwa kualitas gambar kacau oleh noise
Oke, tidak perlu khawatir karena ada plugins yang cocok untuk mengatasi masalah anda yaitu:
Plugin NEAT IMAGE, Neat Image adalah software yang khusus untuk mengatasi Noise pada foto, dengan Neat Image anda juga bisa menghaluskan gambar yang pecah akibat pembesaran resolusi gambar (memperbesar ukurang Foto). Cara kerja Neat Image ini yaitu menghaluskan noise sehingga objek menjadi lembut dan cerah.
Plugins ini bisa diintegrasikan dengan aplikasi kesayangan kita yaitu Photoshop, mantab bukan!!! anda bisa mendownload versi demonya di Koleksi Plugins
Sedangkan untuk versi berbayar Home hingga Pro+ edition (bisa dibeli mulai $29,9 – $74,9) di http://www.neatimage.net
Setelah didownload, tinggal diinstal di komputer. Jika akan digunakan sebagai plugin, akan muncul pilihannya pada saat proses penginstalan. Setelah instalasi selesai maka Photoshop akan meLOAD plugin ini secara otomatis.
Bukalah sebuah foto dengan Photoshop, kemudian pilih menu Filter > Neat Image > Reduce Noise
Hasil dari NEAT IMAGE:
Demikian Review dari saya tentang Neat IMAGE
Semoga bermanfaat
Link Share News
http://www.ilmugrafis.com/news.php?page=review-plugins-neat-image
Animasi Burung Terbang
Dalam Tutorial kali ini akan membahas bagaimana membuat animasi sederhana dengan mode Frame by frame yaitu animasi dengan membuat gambar perframe beda halnya dengan Motion Tweening teknik frame by frame memerlukan waktu yang cukup banyak karma dalam setiap frame kita harus membuat gambar yang tidak sama, pada tutorial kali ini objek yang akan kita gunakan yaitu sebuah ilustrasi burung dan aplikasi yang digunakan yaitu Macromedia Flash MX Professional 2004
Langkah pertama yaitu buatlah gambar ilustrasi burung sebanyak 3 kali dengan menggunakan ToolboxBrush Tool
Masuk ke pembuatan gambar kedua buatlah bentuk sayap di bawah
Untuk gambar yang terakhir buatlah sayap diatas punggung burung tetapi agak rendah sedikit, jika sudah selesai tinggal pewarnaan pada gambar
burung
Selamat Belajar Flash, SEMOGA BERMANFAAT
Langkah pertama yaitu buatlah gambar ilustrasi burung sebanyak 3 kali dengan menggunakan ToolboxBrush Tool
Untuk membuatnya perhatikan gambar dibawah ini
Buatlah ilustrasi gambar burung dengan brush tool bisa juga menggunakan Pen Tool
Buatlah ilustrasi gambar burung dengan brush tool bisa juga menggunakan Pen Tool
Sebelum menginjak langkah selanjutnya copy gambar yang sudah dibuat tadi, tujuannya yaitu agar kita tidak usah repot-repot membuat badan burung lagi jadi pada akhirnya kita tinggal paste gambar setelah itu nanti hanya menambah bentuk sayap yang berbeda saja
buatlah sayap pada bagian atas , pada bagian ini kita sedang membuat gambar 1
buatlah sayap pada bagian atas , pada bagian ini kita sedang membuat gambar 1
Masuk ke pembuatan gambar kedua buatlah bentuk sayap di bawah
Untuk gambar yang terakhir buatlah sayap diatas punggung burung tetapi agak rendah sedikit, jika sudah selesai tinggal pewarnaan pada gambar
burung
langkah selanjutnya yaitu pembuatan animasinya pada gambar 1 letakkan dikeyframe pertama , atur posisi gambar sesuai keinginan anda asal semua gambar harus di 1 posisi yang sama semua
buatlah Keyframe dengan cara klik kanan frame kedua >> pilih Insert Keyframe, setelah itu masukanGambar 2
buatlah Keyframe dan masukan gambar 3 keposisi yang sudah kita tentukan tadi
langkah selanjutnya blok semua Frame yang telah kita buat >> klik kanan dan pilih Copy Frame. Kemudian Paste ke frame selanjutnya
Hasilnya bisa dilihat dengan cara pilih Menu Control >> pilih Play atau Ctrl+Enter
Hasilnya:
Animasi Burung Terbang :)
salam kreatif by MIKO IGAnimasi Burung Terbang :)
Selamat Belajar Flash, SEMOGA BERMANFAAT
Subscribe to:
Posts (Atom)